Kali ini saya akan membahas
tentang spot yang jarang diketahui di wilayah selatan pantai Gorontalo tepatnya
Pantai Biluhu Timur atau Pantai Itoduti berada di Kecamatan Batudaa Pantai, sebenarnya banyak pantai-pantai
bagus dan masih alami di wilayah Batudaa Pantai ini hanya saja belum saya
jelajahi satu persatu akibat keterbatasan waktu saat itu.
Cerita ini bermula di bulan
februari 2013 dimana saya libur panjang sepanjang-panjangnya, karena saya
kerjanya di bidang konsultan jadi you knowlah kita di awal-awal tahun emang ga
punya kerjaan (kasihan banget yah? Hahaha). Nah kebetulan teman saya mengajak
saya ke biluhu timur karena ada pekerjaan yang harus dia selesaikan disana,
saya pun tanpa pikir panjang langsung mengiyakan cus kesana.
Pukul 13.00 siang hari kami
berangkat dari kota Gorontalo ke desa Biluhu Timur yang letaknya berada di
Kabupaten Gorontalo, udara Gorontalo yang terkenal cukup panas tidak mengurung
niat kami sama sekali, you knowlah panas-panasin di luar emang udah kerjaan
kami tiap yang penting dibawa hepi aja. Ada 2 jalur menuju kesana dari kota
Gorontalo, pertama via jalur selatan melewati tanjung kramat dan desa Wisata
Bubohu-Bongo, jalur kedua melewati bagian barat, pinggiran danau Limboto sampai
ke kecamatan Bongomeme dan belok kiri di pasar Bongomeme. 2 jalur ini memang
menawarkan keindahan pemandangan yang cukup menyejukkan mata tapi kami memilih
jalur kedua karena waktu tempuh yang lebih cepat dan kondisi jalan yang lumayan
bagus dibandingkan jalur pertama, perjalanan welewati jalur kedua ini hanya
ditempuh dalam waktu 40 menit dari kota Gorontalo. Setelah 30 menit dalam
perjalanan anda bisa melihat pemandangan laut yang sangat luar biasa indahnya
dari atas bukit dan akan menambah decak kagum saat anda melewatinya disaat
terik matahari siang hari, hawa air laut akan membuat garis horison tak tampak,
birunya laut dan langit terlihat menyatu.... ajib bukan? Kami meluangkan waktu
untuk mengabadikan momen ini sebelum lanjut ke desa biluhu timur yang sudah
terlihat dari atas bukit ini.
Sekitar pukul 14.05 kami sampai
di desa Biluhu Timur dan langsung menuju ke rumahnya teman dari teman kami
(saya lupa namanya), kebetulan dia adalah sekretaris Lembaga Kelompok Swadaya
Masyarakat di desa ini jadi cukup berpengaruhlah, disini ternyata kami sudah
disediain makanan jadi mau tidak mau kami istrahat sebentar, berbincang sambil
membangun chemistry sama bapak ini (ceileeeeee....). desa Bilihu Timur sudah
tertata rapi dan maju, ini terlihat dari adanya jaringan pipa-pipa air bersih
yang tertata di setiap rumah dan rumah-rumah penduduk yang sudah sangat baik. 30
menit kayaknya waktu yang cukup untuk santai-santai disini dan melanjutkan
perjalanan ke daerah pantainya yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari
permukiman ditemani si paksek , kebetulan di ujung timur pantai terdapat
cottage pribadi.
Beruntungnya kami karena si bapak
ini ternyata penjaga cottage itu jadi kami diijinkan masuk ke wilayah untuk
mengabadikan momen di pantai sekitar, pantai di depan cottage memang cukup
memanjakan mata dengan pasir yang bersih dan bercahaya jika kena sinar matahari
sayang kita tidak diperkenankan mandi karena banyak bulu babi katanya kecuali
pantai depan perkampungan. Di bagian kiri cottage pantainya berbatu karang,
saya bisa menduga pasti taman laut di pantai biluhu ini masih terawat baik. Di bagian
belakang cottage terdapat bukit batu tinggi menjulang sehingga wilayah ini
nampak tersembunyi dari jalan masuk, sehingga jika anda mencari privacy dan
tempat yang mudah dijangkau saya menyarankan untuk datang kesini. Cottagenya sendiri
ada 3 unit dengan harga kisaran 250ribu sampai 500ribu tergantung fasilitas
yang disediakan. Jika beruntung anda dapat menyaksikan sunset yang luar biasa
disini dan keindahan malam harinyapun saya pikir sangat menjanjikan, walaupun
saya tidak pernah menginap disini saya bisa membayangkan seberapa romantisnya
berada disini.
Nah... itu ceritanya pada 2 tahun lalu, kemarin tepatnya pada tanggal 17 Mei 2015 saya kembali lagi sama teman Couch Surfing (cs) dan Instanusantara Gorontalo (IN Gorontalo) yang tergabung dalam SOINS Gorontalo (untuk komunitas ini akan kita bahas di topik selanjutnya). ternyata tempatnya sangat jauh berubah dari sebelumnya... saya sampai bingung mau bilang apa, kalian pasti tahu tentang keindahan Taman Laut Olele dan damainya Pulau Saronde saat lagi ingin manjauh dari keramaian kota, nah Pantai Itoduti Biluhu Timur ini adalah perpaduan 2 hal itu... Amazing bukan? sangat menurut saya.
Transportasi menuju kesana sekarang selain melewati 2 jalur yang saya sebutkan di atas bisa juga melewati laut naik perahu dari Kelurahan Pohe menuju Desa Biluhu Timur dengan sewa perahu Rp.300.000,-. disini saat masuk menuju ke cottage anda akan disuguhi oleh keindahan pantai dan pohon kelapa di kiri-kanan melewati jalan rabat beton yang dibangun sampai di batas tanah pribadi, karena jalan masuknya yang melewati celah antara 2 batu dan untuk menjaga privasi maka yang bawa mobil hanya bisa parkir sampai pintu masuk tersebut dan berjalan kaki 200 meter menuju ke cottage, disini sudah terdapat 4 cottage yang bisa disewa dan 1 cottage tinggi milik Bapak Lubis (pemilik tempat ini), selain sewa cottage anda juga bisa mendirikan tenda di tepian pantai dengan biaya yang bisa di negosiasikan. untuk hal isi perut disini sudah tersedia warung makan dengan biaya Rp.20.000,- per kepala per 1 kali makan, sudah sangat terjangkau menurut saya.
Sebagai tempat wisata pastinya banyak yang ingin di lakukan pengunjung saat kesana, disini anda tidak perlu khawatir karena banyaknya spot yang bisa kita jelajahi. Dimulai pada pagi hari anda bisa mencoba menjelajahi alam bawah laut yang sangat luar biasa, disini semuanya masih sangat alami, kenapa saya katakan demikian? karena pada jarak 5 meter dari bibir pantai anda sudah bisa menemukan terumbu karang...ajib bukan? ikan-ikan dengan beragam jenis, terumbu karang warna-warni di sepanjang spot snorkling dan diving. Untuk snorkling disini anda cukup membayar biaya Rp.25.000/kepala dan jika anda niat untuk diving silahkan diberitahukan sehari sebelumnya.
Pada siang dan sore hari anda bisa mengunjungi Gua Jepang yang ada di bagian barat desa, disini konon terdapat tulang belulang manusia saat jaman penjajahan, di bagian timur juga terdapat Gua tapi kemarin kesini ternyata guanya sudah tertutup batu akibat pergesaran batu di bagian atasnya. Setelah menjelajahi gua anda bisa mengunjungi pemukiman penjual dan pengrajin batu akik, disini anda bisa mendapatkan beragam jenis batu Gorontalo yang unik dengan harga terjangkau, setelahnya anda bisa menyusuri pantai menunggu sunset dan jika anda penggemar sunset anda bisa menikmati pemandangan sunset yang luar biasa dari sini. Malam harinya anda bisa mempersiapkan api unggun, menikmati malam bersama teman dan kenalan-kenalan baru.
Jika anda ingin mengunjungi tempat ini saya sarankan untuk nginap dan rasakan sensasinya... dan untuk hal reservasi, snorkling, diving dan hal-hal lain yang ingin anda tanyakan silahkan menghubungi pemiliknya, Bpk. Lubis (0813-4083-4919).
Satu hal yang paling penting adalah jangan tinggalkan apapun disini selain jejak kaki, bawalah sampah anda bersama anda.
Transportasi menuju kesana sekarang selain melewati 2 jalur yang saya sebutkan di atas bisa juga melewati laut naik perahu dari Kelurahan Pohe menuju Desa Biluhu Timur dengan sewa perahu Rp.300.000,-. disini saat masuk menuju ke cottage anda akan disuguhi oleh keindahan pantai dan pohon kelapa di kiri-kanan melewati jalan rabat beton yang dibangun sampai di batas tanah pribadi, karena jalan masuknya yang melewati celah antara 2 batu dan untuk menjaga privasi maka yang bawa mobil hanya bisa parkir sampai pintu masuk tersebut dan berjalan kaki 200 meter menuju ke cottage, disini sudah terdapat 4 cottage yang bisa disewa dan 1 cottage tinggi milik Bapak Lubis (pemilik tempat ini), selain sewa cottage anda juga bisa mendirikan tenda di tepian pantai dengan biaya yang bisa di negosiasikan. untuk hal isi perut disini sudah tersedia warung makan dengan biaya Rp.20.000,- per kepala per 1 kali makan, sudah sangat terjangkau menurut saya.
Sebagai tempat wisata pastinya banyak yang ingin di lakukan pengunjung saat kesana, disini anda tidak perlu khawatir karena banyaknya spot yang bisa kita jelajahi. Dimulai pada pagi hari anda bisa mencoba menjelajahi alam bawah laut yang sangat luar biasa, disini semuanya masih sangat alami, kenapa saya katakan demikian? karena pada jarak 5 meter dari bibir pantai anda sudah bisa menemukan terumbu karang...ajib bukan? ikan-ikan dengan beragam jenis, terumbu karang warna-warni di sepanjang spot snorkling dan diving. Untuk snorkling disini anda cukup membayar biaya Rp.25.000/kepala dan jika anda niat untuk diving silahkan diberitahukan sehari sebelumnya.
Pada siang dan sore hari anda bisa mengunjungi Gua Jepang yang ada di bagian barat desa, disini konon terdapat tulang belulang manusia saat jaman penjajahan, di bagian timur juga terdapat Gua tapi kemarin kesini ternyata guanya sudah tertutup batu akibat pergesaran batu di bagian atasnya. Setelah menjelajahi gua anda bisa mengunjungi pemukiman penjual dan pengrajin batu akik, disini anda bisa mendapatkan beragam jenis batu Gorontalo yang unik dengan harga terjangkau, setelahnya anda bisa menyusuri pantai menunggu sunset dan jika anda penggemar sunset anda bisa menikmati pemandangan sunset yang luar biasa dari sini. Malam harinya anda bisa mempersiapkan api unggun, menikmati malam bersama teman dan kenalan-kenalan baru.
Jika anda ingin mengunjungi tempat ini saya sarankan untuk nginap dan rasakan sensasinya... dan untuk hal reservasi, snorkling, diving dan hal-hal lain yang ingin anda tanyakan silahkan menghubungi pemiliknya, Bpk. Lubis (0813-4083-4919).
Satu hal yang paling penting adalah jangan tinggalkan apapun disini selain jejak kaki, bawalah sampah anda bersama anda.